Wali Kota Subulussalam, Haji Rasyid Bancin (HRB), Usulkan Pembangunan Sekolah Rakyat di Hadapan Wakil Menteri Sosial

Wali Kota Subulussalam, Haji Rasyid Bancin (HRB), Usulkan Pembangunan Sekolah Rakyat di Hadapan Wakil Menteri Sosial
Foto Wali Kota Subulussalam, Haji Rasyid Bancin (HRB), Usulkan Pembangunan Sekolah Rakyat di Hadapan Wakil Menteri Sosial

Newscyber.id l Jakarta, 20 Maret 2025 – Dalam upaya meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu, Wali Kota Subulussalam, Haji Rasyid Bancin (HRB), memaparkan rencana pembangunan Sekolah Rakyat di hadapan Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono. Dalam pertemuan yang digelar di Jakarta ini, HRB menegaskan bahwa inisiatif tersebut merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan pendidikan yang lebih inklusif dan merata.

Menurut HRB, Sekolah Rakyat akan dibangun di Kampung Buluh Dori, Kecamatan Simpang Kiri, yang dipilih berdasarkan pertimbangan strategis agar dapat menjangkau lebih banyak anak dari keluarga kurang mampu. Sekolah ini diharapkan menjadi solusi bagi anak-anak yang selama ini kesulitan mengakses pendidikan yang layak akibat keterbatasan ekonomi dan fasilitas.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak di Subulussalam memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas. Dengan adanya Sekolah Rakyat, kita berharap tidak ada lagi anak yang putus sekolah karena faktor biaya,” ujar HRB dalam pemaparannya.

Dalam kesempatan yang sama, HRB juga meminta dukungan pemerintah pusat, terutama Kementerian Sosial, baik dalam bentuk kebijakan maupun alokasi anggaran. Ia meyakini bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan pusat menjadi kunci utama dalam merealisasikan proyek ini.

Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono, menyambut baik usulan tersebut dan menegaskan bahwa pemerintah pusat siap mendukung program pendidikan inklusif seperti ini.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Wali Kota Subulussalam dalam memperjuangkan pendidikan bagi masyarakat kecil. Kami akan berkoordinasi lebih lanjut agar program ini dapat segera direalisasikan,” kata Agus Jabo.

Pertemuan ini menjadi langkah awal bagi kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah daerah dan pusat dalam memperluas akses pendidikan. Jika terealisasi, Sekolah Rakyat di Subulussalam tidak hanya akan menjadi solusi bagi anak-anak kurang mampu, tetapi juga menjadi model pendidikan inklusif yang bisa diadopsi oleh daerah lain. (Ramli manik)