UPP Satgas Saber Pungli Aceh Audiensi dengan Pj. Gubernur Bustami Hamzah

UPP Satgas Saber Pungli Aceh Audiensi dengan Pj. Gubernur Bustami Hamzah
Foto Kegiatan UPP Satgas Saber Pungli Aceh Audiensi dengan Pj. Gubernur Bustami Hamzah

Newscyber.id l BANDA ACEH - Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Satgas Saber Pungli Aceh mengadakan audiensi dengan Pj. Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, pada Senin (22/7/2024) di Pendopo Meuligoe Aceh.

Pertemuan ini dihadiri oleh Ketua UPP Aceh, Wakil Ketua II UPP, Sekretaris UPP, Ketua dan Wakil Ketua Pokja UPP, serta Kepala Biro Hukum Setda Aceh. Kakanwil Kemenkumham Aceh, Drs Meurah Budiman SH MH, selaku Ketua Pokja Pencegahan UPP Satgas Saber Pungli Aceh, juga turut hadir.

Usai pertemuan, Meurah Budiman menekankan pentingnya komitmen dan tanggung jawab bersama dalam memberantas pungutan liar secara tegas, terpadu, efektif, efisien, dan menimbulkan efek jera. "Yang terpenting adalah komitmen dan tanggung jawab bersama dalam pemberantasan pungutan liar secara tegas, terpadu, efektif, efisien, dan mampu menimbulkan efek jera," ujarnya.

Meurah juga melaporkan bahwa Pokja Pencegahan telah melakukan berbagai kegiatan pencegahan pungli, baik secara internal maupun eksternal. "Sesuai dengan tugas dan sumber daya yang kami miliki, Kemenkumham Aceh telah melakukan sejumlah kegiatan pencegahan," tambahnya.

Ketua UPP Satgas Saber Pungli Aceh, Kombes Pol Misbahul Munauwar SH, menyampaikan bahwa UPP Satgas Saber Pungli Aceh telah melakukan banyak kegiatan dan kini memiliki kantor sekretariat. Ia meminta dukungan dari Pemerintah Aceh untuk memberantas pungli di seluruh pelayanan publik di Aceh dan mengumumkan rencana rapat koordinasi pada Agustus mendatang. "Kami memohon dukungan penuh dari Pemerintah Aceh," katanya.

Pj. Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, memberikan apresiasi atas upaya UPP Satgas Saber Pungli Aceh. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Aceh akan memberikan dukungan penuh. "Kami akan memberikan dukungan penuh," ujarnya.

Pertemuan yang berlangsung hampir dua jam tersebut sangat komunikatif dan dialogis, menjadi indikasi positif terhadap upaya pencegahan dan pemberantasan pungli di Aceh.

(Red/Tim)