Presiden Soeharto dan Jokowi Terima Penghargaan Tertinggi FAO atas Ketahanan Pangan Indonesia

Newscyber.idl Dalam sejarah panjang ketahanan pangan Indonesia, dua Presiden Republik Indonesia telah menerima penghargaan tertinggi dari Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) atas dedikasi luar biasa mereka. Selain Presiden Joko Widodo, yang terkenal dengan capaian swasembada pangan pada 2017, 2019, dan 2020, Presiden ke-2 Republik Indonesia, Bapak Soeharto, juga pernah mendapatkan penghargaan serupa pada tahun 1985.

Penghargaan yang diberikan oleh FAO ini merupakan pengakuan internasional atas upaya Presiden Soeharto dalam membawa Indonesia meraih swasembada pangan pada tahun 1984, sebuah prestasi monumental yang menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara yang mampu mencukupi kebutuhan pangan dalam negerinya sendiri.

Lebih dari tiga dekade kemudian, Presiden Joko Widodo berhasil mengulangi pencapaian ini dengan membawa Indonesia meraih swasembada pada tiga kesempatan berbeda, yaitu pada tahun 2017, 2019, dan 2020. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal FAO pada masa kepemimpinan masing-masing presiden.

Penghargaan ini tidak hanya menjadi simbol keberhasilan para kepala negara Indonesia, tetapi juga diharapkan dapat memotivasi seluruh insan pertanian di tanah air untuk terus menjaga dan memperkuat ketahanan pangan nasional. Seiring dengan tantangan global yang semakin kompleks, ketahanan dan kemandirian pangan menjadi kunci dalam menjaga stabilitas dan kesejahteraan bangsa. 

Dengan dua presiden Indonesia yang telah diakui di kancah internasional, semangat untuk terus menjaga dan meningkatkan ketahanan pangan harus menjadi prioritas bagi seluruh masyarakat, terutama para pelaku di sektor pertanian. 

(Dayat)