Presiden Biden Bersikeras Tetap Bertahan dalam Perlombaan Presiden, Serang Donald Trump sebagai Ancaman Demokrasi

Newscyber.id l Pada sebuah acara kampanye yang digelar di Wisconsin pada hari Jumat, 5 Juli 2024. Presiden Biden menegaskan bahwa dia tidak akan membiarkan satu debat selama 90 menit menghapus hasil kerja keras selama tiga setengah tahun. Dalam pidato yang penuh semangat, Biden menyatakan komitmennya untuk tetap berada dalam perlombaan presiden, sambil menuduh Donald Trump sebagai seorang pembohong dan ancaman bagi demokrasi.

Menanggapi serangan-serangan Trump terhadap kebijakan dan karakternya, Biden menegaskan bahwa dia siap untuk mempertahankan pencapaian-pencapaian selama masa jabatannya, termasuk upaya-upaya dalam penanganan pandemi COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

"Saya tidak akan membiarkan satu debat selama 90 Presiden Biden bercanda tentang usianya dan mengatakan bahwa dia bisa mengalahkan Donald Trump meskipun penampilan debatnya yang kurang memuaskan, "Menghapus tiga setengah tahun hasil kerja keras kita. Donald Trump adalah seorang pembohong, dan dia adalah ancaman nyata bagi demokrasi kita," tegas Biden di hadapan para pendukungnya di Wisconsin.

Biden juga menyerukan kepada warga Amerika untuk melawan serangan-serangan terhadap nilai-nilai demokrasi dan kejujuran, sambil menegaskan komitmennya untuk melanjutkan perjuangan demi memperkuat fondasi demokrasi Amerika Serikat.

Acara kampanye tersebut dihadiri oleh ribuan pendukung yang antusias, yang mendengarkan dengan penuh semangat saat Biden menyoroti perbedaan-perbedaan mendasar antara dirinya dan lawannya dalam pemilihan presiden yang akan datang.

(Dikutip dari The New york/https://bbc.in/3VLwS1e)