Pompanisasi Sukses, Produksi Padi Nasional Meningkat

Newscyber.id l JAKARTA Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (Bapanas/NFA) Arief Prasetyo Adi menyatakan bahwa program pompanisasi yang digagas oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil meningkatkan produksi padi di berbagai daerah. Program ini dinilai efektif dalam memastikan ketersediaan beras secara bulanan tercukupi dengan baik.
Arief Prasetyo Adi mengungkapkan bahwa peningkatan produksi padi ini berdampak positif terhadap stabilitas pangan nasional. "Pompanisasi tidak hanya meningkatkan produksi padi, tetapi juga mengamankan stok beras nasional sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi setiap bulan," jelasnya.
Program pompanisasi ini melibatkan pemasangan pompa-pompa air di sawah-sawah yang mengalami kesulitan irigasi. Dengan demikian, para petani dapat lebih mudah mengairi lahan pertanian mereka, sehingga produktivitas meningkat. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa program ini akan terus diperluas ke lebih banyak wilayah agar dampaknya dapat dirasakan secara merata.
"Dengan adanya pompanisasi, lahan-lahan tadah hujan yang biasanya hanya bisa panen sekali setahun kini bisa panen dua hingga tiga kali. Ini adalah langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan kita," tambah Menteri Amran.
Keberhasilan program ini juga diapresiasi oleh berbagai pihak, termasuk para petani yang merasakan langsung manfaatnya. Salah seorang petani di Jawa Timur mengungkapkan, "Dulu kami sering kesulitan mendapatkan air untuk mengairi sawah, tapi sekarang berkat pompanisasi kami bisa panen lebih sering dan hasilnya pun lebih baik."
Dengan keberhasilan ini, diharapkan produksi padi nasional akan terus meningkat dan mampu memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri serta mengurangi ketergantungan pada impor beras.
(Red)