Pengungkapan Jaringan Narkoba Internasional: Polres Jakbar Tangkap Pengendali Utama, Sita 90 Kg Sabu

Newscyber.id l Dalam sebuah operasi besar yang berlangsung selama enam bulan, Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengungkap jaringan narkoba internasional yang mencakup rute Malaysia-Aceh-Medan-Jakarta. Pengungkapan ini mencatat penyitaan barang bukti sabu seberat 90,321 kilogram dan penangkapan seorang tersangka kunci berinisial FD (32), yang diduga kuat sebagai pengendali utama jaringan tersebut.
Kapolres Pastikan Pengembangan dari Hulu ke Hilir
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M. Syahduddi, mengonfirmasi penangkapan tersangka FD dan menegaskan bahwa pihak kepolisian terus berupaya membongkar jaringan ini secara menyeluruh. "Polres Jakarta Barat saat ini sudah menahan satu tersangka yang identitasnya FD dan terus berupaya mengembangkan dari Hulu ke Hilir," ujar Syahduddi.
Sementara itu, Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Chandra Matta, mengungkapkan bahwa FD telah menjalankan aktivitasnya sebagai pengendali jaringan narkoba internasional selama enam bulan terakhir. "Tersangka FD mengendalikan jalur distribusi selama enam bulan dari Asia Malaysia Aceh Medan Jakarta, dan akhirnya berhasil kami amankan pada Selasa, 29 Oktober 2024, di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara," kata AKBP Chandra.
Sebelumnya, Polisi Amankan 207 Kg Narkotika dari Malaysia
Keberhasilan Polres Jakarta Barat dalam mengungkap jaringan ini merupakan salah satu bagian dari upaya besar Kepolisian Daerah Metro Jaya dalam menggagalkan penyelundupan narkotika dari Malaysia. Sebelumnya, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya juga berhasil menyita 207 kilogram narkoba, termasuk 117 kilogram sabu dan 90 ribu butir ekstasi, yang direncanakan akan diedarkan di Jakarta.
Dalam operasi tersebut, tiga orang kurir jaringan Malaysia-Riau-Jakarta, berinisial AM, A, dan JI, ditangkap di Riau. Kepala Polda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Karyoto, menyebutkan bahwa penangkapan dan penyitaan ini merupakan bukti komitmen kepolisian untuk menumpas peredaran narkoba internasional.
Dengan berbagai upaya dan pengembangan yang terus dilakukan, pihak kepolisian berharap dapat sepenuhnya membongkar jaringan peredaran narkoba internasional ini, dari hulu ke hilir, untuk melindungi masyarakat Indonesia dari bahaya narkoba.
(Red)