Pemkab Karimun Pastikan Stok Beras Aman Hingga Awal 2025
Nita kusumawati 
Newscyber.id l Karimun – Pemerintah Kabupaten Karimun menegaskan bahwa stok beras aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga awal tahun 2025. Kepastian ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Perdagangan Disperkop UKM dan ESDM Kabupaten Karimun, Vandarones Purba, setelah melakukan pengecekan langsung ke gudang Bulog di Pelabuhan Roro, Kecamatan Meral, Selasa (12/11/2024).
Menurut Vandarones, pengecekan ini dilakukan untuk menjamin ketersediaan bahan pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru yang biasanya memicu lonjakan kebutuhan masyarakat. Ia mengungkapkan, stok beras saat ini mencapai 250 ton dan akan ada tambahan pasokan sebanyak 250 ton pada pekan depan. Jumlah tersebut dinilai cukup untuk kebutuhan hingga tiga bulan ke depan.
“Kami memastikan stok beras cukup hingga tiga bulan mendatang. Dengan adanya tambahan dari Vietnam yang akan datang minggu depan, masyarakat Karimun tidak perlu khawatir akan potensi kenaikan harga atau kelangkaan beras,” ujar Vandarones.
Selain itu, Vandarones Purba juga menekankan pentingnya menjaga kualitas beras Bulog yang didistribusikan kepada masyarakat. Ia meminta pihak Bulog untuk terus memantau kondisi beras dan memastikan tidak ada produk yang tak layak konsumsi sampai ke tangan masyarakat.
“Kami menegaskan agar kualitas produk tetap terbaik dan sesuai standar. Jangan sampai ada beras Bulog yang kualitasnya menurun atau tak layak konsumsi,” lanjutnya.
Sebagai langkah antisipasi kenaikan harga bahan pokok, pihak Disperkop UKM dan ESDM Kabupaten Karimun juga berkomitmen untuk terus memantau harga dan distribusi bahan pokok lainnya. Vandarones menambahkan bahwa timnya akan rutin turun ke lapangan untuk memantau kondisi di pasar tradisional, pengecer, pedagang, dan distributor.
“Secara umum harga bahan pokok di Karimun relatif stabil, dan tim kami akan terus memantau ketersediaan agar masyarakat tetap merasa aman,” tambah Vandarones.
Dengan langkah-langkah ini, Pemkab Karimun berharap masyarakat dapat menjalani akhir tahun dengan tenang tanpa kekhawatiran terkait pasokan bahan pokok, khususnya beras, hingga awal 2025.
(Ginting)
