Pemasangan Pipa dan Pembangunan Mesin di Danau Paris Tak Kunjung Serah Terima, LSM Tipan RI Desak Aparat Usut

Newscyber.id l Aceh Singkil, 14 Maret 2025 – Proyek pemasangan pipa dan pembangunan mesin air di Desa Situbuh Tubuh, Kecamatan Danau Paris, hingga kini belum diserahterimakan kepada PDAM Tirta Singkil. Investigasi yang dilakukan oleh Newscyber Internasional mengungkap bahwa sejumlah proyek serupa di lima kecamatan di Kabupaten Aceh Singkil sejak tahun 2022 hingga 2024 masih bermasalah. LSM Tipan RI mendesak aparat penegak hukum untuk menyelidiki dugaan penyimpangan dalam proyek ini.
Ketua LSM Tipan RI, April Siregar, menegaskan bahwa proyek-proyek tersebut menggunakan dana negara dan wajib dipertanggungjawabkan. “Kita tidak bisa membiarkan hal ini berlarut-larut. Ini uang rakyat, harus jelas penggunaannya dan hasilnya,” tegasnya. Pernyataan ini muncul setelah ditemukan sejumlah bangunan dan instalasi pipa yang dinilai tidak memenuhi standar teknis.
Direktur PDAM Tirta Singkil, Irmanto SH, juga menyatakan pihaknya menolak menerima proyek tersebut. “Kami tidak bisa menerima pekerjaan ini karena belum sesuai standar. Sejak tahun 2022, kami belum mengoperasikan satupun instalasi yang dibangun karena kualitasnya tidak layak,” ujarnya. Menurutnya, sejumlah bangunan yang telah diserahkan oleh pihak kontraktor dan Dinas PUPR Aceh Singkil dinilai tidak memenuhi spesifikasi teknis yang dibutuhkan untuk layanan air bersih.
Masyarakat di Kecamatan Danau Paris mengaku kecewa dengan kondisi ini. Salah satu warga menyebut bahwa mereka lebih memilih menggunakan mesin pompa air sendiri di rumah daripada mengandalkan jaringan PDAM yang belum beroperasi. “Dulu sempat diuji coba oleh Dinas PUPR dan PDAM, tapi sekarang tidak berfungsi lagi,” kata seorang warga.
Kondisi serupa juga dialami warga di Kecamatan Simpang Kanan. Seorang warga yang enggan disebut namanya mengatakan bahwa proyek ini terkesan sia-sia. “Pipa sudah ditanam, tapi tidak difungsikan. Seolah-olah proyek ini bukan menggunakan uang rakyat,” ujarnya. Warga lainnya di Desa Situbuh Tubuh menambahkan bahwa jaringan yang dipasang sejak dua tahun lalu tak pernah mengalirkan air ke rumah mereka.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas PUPR Aceh Singkil, Erwin, menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya mengoptimalkan pelayanan sesuai arahan Bupati Aceh Singkil. “Bupati sangat peduli dengan masalah air bersih. Beliau tidak ingin ada masalah seperti ini selama masa kepemimpinannya. Kami berusaha untuk menyelesaikan kendala yang ada agar masyarakat segera mendapatkan manfaat dari proyek ini,” ujarnya melalui pesan seluler.
(Ramli manik)