Panwaslih Aceh Singkil Pilih-pilih Media, Ada Apa?

Newscyber.id l Singkil, 20 November 2024. Setelah suksesnya pelatihan jurnalis yang diselenggarakan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Singkil menjelang Pilgub dan Pilbup, langkah Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslih) Aceh Singkil justru menuai pertanyaan. Pasalnya, Panwaslih terkesan memilih hanya sebagian kecil media di Aceh Singkil untuk dilibatkan dalam konsultasi sosialisasi Pilkada.
Kegiatan yang mengundang hanya 10 perwakilan media lokal ini menjadi bahan diskusi hangat di kalangan awak media lainnya. Sejumlah jurnalis mempertanyakan dasar pemilihan media yang diundang, hingga mencurigai adanya upaya tertentu yang dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif (TSM).
"Kalau memang niatnya melibatkan seluruh media untuk sosialisasi, kenapa tidak undang semuanya? Kami merasa diabaikan, padahal peran kami sangat penting sebagai perpanjangan informasi ke masyarakat," ujar salah satu jurnalis yang enggan disebut namanya.
Ketua Panwaslih Aceh Singkil, Iwan, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, hanya memberikan tanggapan singkat. "Itu hal biasa," jawabnya tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Sikap Panwaslih ini memunculkan berbagai spekulasi di kalangan masyarakat dan media. Ketika dimintai komentar terkait anggaran, Iwan sebelumnya pernah menyebut bahwa Panwaslih hanya mengelola dana Rp6 miliar, termasuk Rp500 juta untuk Gakkumdu dan Rp700 juta untuk honor PPL. Namun, alasan seleksi media dalam sosialisasi kali ini masih menjadi tanda tanya besar.
Sejumlah pihak menilai, keterlibatan semua media seharusnya menjadi prioritas, mengingat minimnya personel Panwaslih di daerah tersebut. "Kalau semua media dilibatkan, beban sosialisasi bisa lebih ringan. Ini malah terkesan seperti ada agenda tertentu," imbuh seorang jurnalis lainnya.
Masyarakat dan rekan-rekan media kini menanti klarifikasi resmi dari Panwaslih Aceh Singkil, bahkan mungkin dari tingkat provinsi. Penjelasan diperlukan untuk meredam kecurigaan dan memastikan transparansi dalam setiap tahapan Pilkada mendatang.
(Ramli Manik)