Masyarakat Aceh Singkil Kutuk Keras Pernyataan AH Soal Anggaran dan Mutasi SKPK

Masyarakat Aceh Singkil Kutuk Keras Pernyataan AH Soal Anggaran dan Mutasi SKPK
Foto Kabupaten Aceh Singkil

Newscyber.id l Singkil, 15 April 2025 – Pernyataan kontroversial dari AH, Plh. Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Aceh Singkil, menuai reaksi keras dari masyarakat. Dalam beberapa pemberitaan media cetak dan daring, AH mengkritik proses mutasi dan rotasi pejabat serta menyebut anggaran APBK terancam gagal digunakan. Namun, pernyataannya justru memicu polemik luas karena dinilai tidak mencerminkan sikap ASN yang berintegritas.

Berdasarkan penelusuran media, AH sebelumnya menjabat sebagai Kepala BKPSDM dan diketahui tidak masuk kerja selama 438 hari. Kasus ini berakhir di meja PTUN dengan putusan inkrah yang menjatuhkan sanksi berupa penurunan pangkat. Anehnya, setelah pergantian PJ Bupati, AH kembali diberi kepercayaan menduduki jabatan strategis. Pernyataan dari mantan pejabat yang sempat diberi sanksi ini pun dinilai tidak etis dan kontraproduktif.

“Bagaimana bisa orang yang dulu tidak disiplin, sekarang malah bicara soal aturan ASN. Ini sungguh aneh,” ujar Sukrisni, warga Gunung Meriah.

Foto Keterangan Pasal yang Berlaku

Sejumlah pihak menyayangkan sikap AH yang justru membuka kembali persoalan lama yang terjadi saat dirinya masih menjabat di BKPSDM. Rotasi mutasi yang kini dipersoalkan, justru sebagian besar terjadi pada masa kepemimpinannya sendiri. Beberapa jabatan definitif bahkan diganti menjadi Plt, seperti di Sekwan dan Bappeda.

“Saat dia menjabat, banyak jabatan definitif diisi Plt, dan sekarang ketika dia digeser, malah ramai-ramai menyoroti,” ucap seorang pensiunan ASN yang enggan disebut namanya.

Warga dari beberapa kecamatan dan desa meminta Bupati Aceh Singkil agar mengambil langkah tegas. AH diminta diberi pembinaan dan penjelasan yang layak sebagai bagian dari struktur pemerintahan daerah. Warga juga menilai AH perlu meningkatkan pemahaman tentang dinamika birokrasi, termasuk kebijakan PLT dan PLH yang lazim terjadi di banyak daerah.

“Di provinsi maupun kabupaten/kota lain juga banyak posisi PLT/PLH. Jangan merasa paling benar, belajarlah dulu sebelum bicara,” kata Anto, warga Singkil.

Masyarakat berharap kepemimpinan Oyon dan Hamzah membawa perubahan nyata dengan menjunjung integritas dan profesionalisme birokrasi. Mereka menekankan pentingnya menjaga marwah pemerintahan demi kemajuan Aceh Singkil yang bermartabat dan dipercaya publik.

Ramli Manik