Masyarakat Aceh Singkil Desak Bupati Panggil Plh Kadis Pendidikan dan Kepala Sekolah Terkait Dana BOS
Newscyber.id l Aceh Singkil, 5 Februari 2025 – Masyarakat Kabupaten Aceh Singkil meminta Bupati Aceh Singkil yang baru dilantik untuk segera memanggil Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan serta seluruh kepala sekolah tingkat SD dan SMP terkait dugaan penyalahgunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Desakan ini muncul akibat kondisi sekolah-sekolah yang dinilai sangat memprihatinkan. Selain terkait transparansi penggunaan dana BOS, masyarakat juga menyoroti buruknya kualitas proses belajar-mengajar dan kebersihan sekolah di wilayah tersebut.
Salah satu warga Pulau Banyak Barat, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa kepala sekolah di daerahnya jarang hadir ke sekolah. "Kadang datang hanya sekali dalam sebulan, itupun sebentar. Kaca jendela banyak yang pecah tidak diganti, mobiler sudah tidak layak pakai, dan proses belajar-mengajar pun terhambat," ungkapnya.
Aceh Singkil diketahui selalu tertinggal dalam bidang pendidikan, bahkan hampir berada di peringkat terakhir dari 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh. "Kalau ini terus dibiarkan, mau dibawa ke mana pendidikan di Aceh Singkil?" ujar warga lainnya.
Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Plh Kadis Pendidikan Aceh Singkil, Sugiharto, S.Pd., M.Pd., meminta agar berita ini tidak dulu diterbitkan. “Jumpa kita dulu, Bang,” tulisnya dalam pesannya. Pernyataan ini justru semakin menimbulkan tanda tanya di kalangan masyarakat dan media terkait transparansi pengelolaan dana pendidikan.
Sementara itu, perwakilan dari Newscyber Internasional Provinsi Aceh menegaskan akan terus mengawal isu ini dan meminta aparat kepolisian serta kejaksaan untuk menyelidiki dugaan penyimpangan dalam pengelolaan dana BOS. Salah satu kasus yang disorot adalah SDN Silatong di Kecamatan Simpang Kanan yang masuk kategori Sekolah Daerah Terpencil (Dacil), meskipun lokasinya berada di jalur lintas Singkil–Subulussalam, sementara sekolah di Pulau Banyak yang berada di tengah lautan luas justru tidak masuk kategori tersebut.
Ramli Manik, Kaperwil Newscyber Internasional Provinsi Aceh, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen melakukan investigasi lebih lanjut terhadap kondisi sekolah-sekolah di Aceh Singkil dan mengungkap fakta-fakta di lapangan.
(Redaksi Newscyber Internasional)