Masyarakat Aceh Singkil Berterima Kasih kepada PT Delima Makmur atas Perbaikan Jalan yang Memudahkan Akses Warga

Newscyber.id l Singkil, 29 September 2024 — Masyarakat Aceh Singkil mengapresiasi langkah PT Delima Makmur yang telah melakukan perbaikan dan perawatan Jalan Dwmi. Upaya ini sangat memudahkan warga setempat untuk melintas, baik untuk keperluan pribadi maupun bisnis.

Saat media menelusuri kondisi jalan yang telah diperbaiki, Pemimpin Redaksi Liputan9 Online yang juga merupakan Kepala Perwakilan Garuda News TV Provinsi Aceh, mengadakan wawancara khusus dengan pihak PT Delima Makmur. Rahmatullah, selaku Humas perusahaan, menjelaskan alasan di balik pengerasan jalan tersebut.

Menurut Rahmatullah, meskipun jalan ini merupakan jalan umum yang diatur dalam Qanun Aceh, PT Delima Makmur secara rutin melakukan pengerasan dan perawatan untuk memastikan kelancaran akses, baik bagi masyarakat maupun perusahaan. "Esensinya, jalan ini digunakan bersama antara masyarakat dan perusahaan. Kami melakukan perawatan secara terprogram sehingga bisa dilalui dengan mudah dan lancar," ujar Rahmatullah.

Tidak ada larangan bagi warga yang melintas, baik pengguna kendaraan roda dua, roda empat, maupun truk. Sebagian besar panjang jalan berada di kawasan HGU (Hak Guna Usaha), dan perusahaan telah membangun pos keamanan di area terluar untuk menjaga ketertiban dan keamanan bagi semua pihak yang melintas.

Rahmatullah menjelaskan bahwa petugas di pos diberi arahan untuk bertindak sopan dan meminta izin dengan baik kepada setiap kendaraan yang melintas. Hal ini dilakukan untuk mencatat dan mendokumentasikan tujuan perjalanan guna menciptakan kondisi yang aman. Khusus untuk truk pengangkut TBS (Tandan Buah Segar) yang keluar masuk kebun, terutama milik petani penggarap dalam kawasan HGU, diberlakukan batas waktu hingga pukul 18.00 WIB demi menjaga keamanan. "Tentu, pengecualian berlaku jika ada kendala teknis atau kerusakan kendaraan," tambahnya.

Terkait insiden yang melibatkan saudara Imran Capah, Rahmatullah menjelaskan bahwa kejadian tersebut murni karena adanya kesalahpahaman. Imran, yang pernah bekerja di pabrik PT Delima Makmur dan berhenti dengan baik-baik untuk mengurus orang tua serta berwiraswasta, mungkin sedang dalam kondisi lelah atau tertekan sehingga terjadi kesalahpahaman. "Saya sudah memberikan teguran dan arahan kepada petugas di pos agar lebih memahami situasi dan mampu bersikap bijak dalam menghadapi masyarakat," katanya.

Di sisi lain, salah seorang warga yang kerap melintas di jalan tersebut, Tumanggor, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PT Delima Makmur. "Semoga perusahaan ini selalu mendapatkan berkah dari Allah dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat Aceh Singkil, terutama kami yang merupakan tetangga langsung dengan perkebunan ini," pungkasnya.

Ramli Manik