Masyarakat Aceh Singkil Apresiasi Langkah Mendagri, Harapan Baru Sambut Pemimpin Daerah

Masyarakat Aceh Singkil Apresiasi Langkah Mendagri, Harapan Baru Sambut Pemimpin Daerah
Gambar Ilustrasi

Newscyber.id l Singkil, 26 Januari 2025. Warga Aceh Singkil menyambut hangat keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang memberikan wewenang kepada kepala daerah yang akan dilantik untuk merombak susunan perangkat kerja mereka. Keputusan ini dianggap sebagai angin segar untuk menciptakan pemerintahan yang lebih solid dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Tokoh masyarakat Kecamatan Gunung Meriah, Agus, menyatakan langkah ini adalah keputusan yang tepat. “Ini bijak, karena pemimpin daerah berhak memilih tim yang sejalan untuk membangun daerah ke arah yang lebih baik. Dengan adanya kebebasan ini, tidak ada alasan bagi kepala daerah untuk tidak maksimal dalam bekerja,” ungkapnya.

Namun, Agus juga menyoroti beberapa tantangan serius yang masih membayangi Aceh Singkil. Salah satunya adalah kedisiplinan ASN yang dinilainya masih jauh dari harapan. “Meski aplikasi Simpegnas diterapkan, efektivitasnya masih lemah. Kantor-kantor pemerintahan sering kosong di hari kerja. Ini harus jadi perhatian serius bagi pemimpin baru,” ujarnya.

Tidak hanya itu, rekrutmen ribuan tenaga PPPK juga menuai sorotan. Agus mengingatkan bahwa langkah tersebut berpotensi membebani anggaran daerah di masa depan. Menurut data BKPSDM Aceh Singkil, dari total formasi 1.815, sebanyak 1.490 orang telah lulus seleksi. Namun, formasi kosong sebanyak 324 masih menjadi pekerjaan rumah.

Yang menarik, isu dugaan permainan data dalam seleksi PPPK ikut menyeruak. Beberapa masyarakat menduga ada individu yang tidak lagi aktif sebagai honorer namun tetap dinyatakan lulus. Hal ini memicu permintaan kepada Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menyelidiki kebenaran isu tersebut. “Jika terbukti ada manipulasi, harus ada tindakan tegas sesuai hukum,” tegas Agus.

Dengan pelantikan kepala daerah yang semakin dekat, masyarakat Aceh Singkil berharap perubahan besar dapat segera terasa. Harapan ini tidak hanya bertumpu pada kebijakan baru, tetapi juga pada integritas dan komitmen kepala daerah untuk membangun daerah secara berkelanjutan.

“Semua mata tertuju pada pemimpin baru. Kami berharap janji bukan sekadar janji, tetapi diwujudkan dalam aksi nyata,” tutup Agus dengan penuh harap.

(Ramlimanik)