LPMI Way Kanan Desak Kepolisian Segera Tangkap Pelaku dan Dalang Intelektual Pengeroyokan

Newscyber.id l Bandar Lampung, 11 Agustus 2024 - Kasus pengeroyokan anggota Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (LPMI) Way Kanan kembali mencuat setelah dalam sebuah pertemuan penting yang digelar di Sekretariat Perwakilan DPD RI Provinsi Lampung, Minggu (11/8). Pertemuan ini dihadiri oleh Wakil Ketua Komite II DPD RI, Bustami Zainudin, dan sejumlah pihak terkait termasuk Kepolisian, Dinas ESDM, Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, serta tokoh pergerakan setempat, Syaripudin.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua LPMI Provinsi Lampung, Hendra, secara tegas meminta pihak kepolisian untuk segera menangkap para pelaku pengeroyokan serta dalang intelektual di balik peristiwa tersebut. Ia menekankan bahwa insiden pengeroyokan yang terjadi beberapa waktu lalu ini tidak hanya meresahkan, tetapi juga menunjukkan adanya keberanian para pelaku yang terorganisir dengan baik.
"Tangkap juga dalang intelektual pengeroyokan ini karena modusnya sudah terorganisir dengan baik dan mereka tidak takut sama pihak polisi," tegas Hendra.
Ia juga menyoroti bahwa kejadian pengeroyokan tersebut terjadi hanya berjarak puluhan meter dari pos polisi, yang pada saat itu masih dijaga oleh aparat. Meski demikian, para pelaku tetap melakukan aksinya dengan brutal, yang semakin memperburuk situasi.
Selain menuntut penegakan hukum yang cepat dan tegas, Hendra juga mendesak agar pihak kepolisian segera menerapkan Undang-Undang No. 2 Tahun 2022 secara konsisten untuk menindak berbagai pelanggaran yang terjadi.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komite II DPD RI, Bustami Zainudin, menyatakan akan membawa permasalahan ini ke tingkat yang lebih tinggi. Ia berencana untuk melaporkan kasus ini kepada Ketua DPD RI, Presiden, Menkopolhukam, Kapolri, Menteri Perhubungan, dan Menteri ESDM. Bustami berharap agar keresahan masyarakat terkait pungutan liar pada mobil pengangkut batu bara, kecelakaan yang sering terjadi akibat mobil-mobil tersebut, serta kerusakan jalan negara yang semakin parah dapat segera ditangani.
Tidak hanya itu, Bustami juga menyoroti keberadaan geng-geng yang muncul untuk mendukung aktivitas mobil batu bara, yang kerap kali menyebabkan insiden pengeroyokan seperti yang menimpa anggota LPMI Way Kanan.
Dengan desakan ini, diharapkan pihak kepolisian segera bertindak dan menindak tegas semua pihak yang terlibat dalam insiden tersebut, sehingga ketenangan dan keamanan masyarakat dapat kembali terwujud.
(Risko)