Lampu Listrik di Pustu Ujung Sialit Kecamatan Pulau Banyak Barat Padam, Proses Pendinginan Obat dan Administrasi Terganggu

Lampu Listrik di Pustu Ujung Sialit Kecamatan Pulau Banyak Barat Padam, Proses Pendinginan Obat dan Administrasi Terganggu
Lampu Listrik di Pustu Ujung Sialit Kecamatan Pulau Banyak Barat Padam, Proses Pendinginan Obat dan Administrasi Terganggu

Newscyber.id l Singkil, 07 Oktober 2024, Lampu listrik di Pusat Kesehatan Terpadu (Pustu) Desa Ujung Sialit, Kecamatan Pulau Banyak Barat, telah padam selama sepekan, mengakibatkan terhambatnya layanan kesehatan di daerah terpencil ini. Risman Zega, Penjabat (Pj) Kepala Desa Ujung Sialit, mengungkapkan bahwa proses pengobatan dan administrasi di Pustu tidak berjalan normal karena gangguan listrik tersebut.

“Sudah satu minggu ini layanan kesehatan di Pustu terganggu. Petugas kesehatan sebenarnya siap bekerja, tetapi karena listrik padam, mereka tidak bisa menjalankan tugas sebagaimana mestinya,” ujar Risman Zega dalam keterangannya.

Melalui pesan WhatsApp, Rius Zega, Ketua BPKAM Desa Ujung Sialit, juga menegaskan bahwa kondisi ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. "Bagaimana masyarakat mau berobat kalau listrik padam? Kami meminta kepada Kepala Cabang PLN Singkil untuk segera menginstruksikan perbaikan gangguan listrik di Pustu," katanya.

Saat dikonfirmasi, Kepala Cabang PLN Singkil mengatakan bahwa pihaknya telah menghubungi petugas di Ujung Sialit untuk segera memperbaiki gangguan tersebut. “Benar, Pak Risman Zega menghubungi kami melalui WhatsApp pagi ini. Petugas kami di Ujung Sialit sedang memeriksa penyebab padamnya listrik di Pustu,” ujarnya.

Kemudian, petugas PLN di Ujung Sialit menyampaikan bahwa listrik di Pustu telah kembali menyala setelah perbaikan dilakukan. "Kendala terjadi karena MCB (Miniature Circuit Breaker) di dalam Pustu yang rusak. Namun, sudah kami perbaiki, dan listrik sudah menyala kembali," ujar petugas tersebut. Dia juga meminta maaf kepada warga Desa Ujung Sialit atas ketidaknyamanan yang terjadi, sambil menjelaskan bahwa alat pengganti harus dibeli di kecamatan karena tidak tersedia di desa, sehingga memperlambat perbaikan.

Dengan perbaikan ini, diharapkan layanan kesehatan di Pustu Ujung Sialit dapat kembali berjalan normal.

(Ramlimanik)