Ketua KJMB Medan-Belawan Soroti Aktivitas Gudang Truk Tangki BBM PT. Rafy Pratama Jaya
Newscyber.id | Deliserdang - Ketua Kolaborasi Jurnalis Medan-Belawan (KJMB), Ivan Hutabarat, bersama timnya menyoroti sebuah gudang penyimpanan truk tangki BBM di Jalan Perintis Kemerdekaan, Gang Rapollo, Kelurahan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.
Saat mengunjungi gudang tersebut, tim KJMB menemukan satu unit truk tangki BBM berwarna biru-putih dengan kapasitas 16.000 liter bertuliskan PT. Rafy Pratama Jaya. Selain itu, mereka juga melihat beberapa tangki timbun yang diduga berisi BBM yang telah diolah dan siap diisi ke dalam truk tangki melalui selang untuk kemudian dipasarkan sesuai pesanan konsumen.
Kondisi ini menimbulkan kecurigaan mengenai aktivitas di gudang tersebut. “Kami menduga gudang ini digunakan sebagai tempat praktek pengolahan BBM jenis solar olahan,” kata Ivan Hutabarat. “Jika dugaan ini benar, maka tindakan tersebut merugikan negara dan masyarakat, serta bertentangan dengan Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, yang telah diubah dengan Pasal 40 angka 9 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.”
Ivan berharap Aparat Penegak Hukum (APH) dan pihak PT. Pertamina segera memeriksa gudang tersebut untuk memastikan ada tidaknya praktek pengolahan BBM ilegal.
Seorang narasumber yang tidak ingin disebutkan namanya menyatakan bahwa truk tangki BBM bertuliskan PT. Rafy Pratama Jaya sering keluar masuk dari gudang tersebut dengan muatan solar. “Sering kali truk tangki BBM keluar masuk dari gudang itu. Saya heran kenapa truk itu masuk ke gudang setiap hari. Bukankah seharusnya setelah mengisi BBM dari pangkalan Pertamina langsung diantar ke pemesan?”
Narasumber tersebut juga menambahkan bahwa truk tangki BBM bertuliskan Pertamina Call Center 135 sering kali berada cukup lama di dalam gudang, dan terdengar suara mesin dari dalam. “Temboknya cukup tinggi sehingga tidak kelihatan, tapi jelas ada aktivitas di dalam gudang itu,” ujarnya.
Ketika tim KJMB mencoba mengonfirmasi hal ini di lokasi, seorang pria yang diduga penjaga pintu gudang mengatakan untuk langsung menghubungi kantor PT. Rafy Pratama Jaya. “Datang aja ke kantor, tanyakan di sana,” katanya sambil memberikan alamat kantor.
Saat tiba di kantor PT. Rafy Pratama Jaya, tim KJMB tidak berhasil menemui pimpinan perusahaan. “Bapak sedang tidak berada di tempat, lagi keluar,” kata seorang wanita paruh baya. Keesokan harinya, tim kembali mengunjungi kantor tersebut, namun pimpinan perusahaan masih belum bisa ditemui. “Bapak tidak ada di tempat, sedang keluar,” jawab seorang anak remaja.
Hingga berita ini diturunkan, tim KJMB masih belum mendapatkan keterangan resmi dari PT. Rafy Pratama Jaya mengenai aktivitas di gudang tersebut. (RI-1/Tim)