Hari Pers Nasional 2025: Momentum Jati Diri Jurnalis Membangun Indonesia Maju Bersama Pemerintahan yang Bersih

Hari Pers Nasional 2025: Momentum Jati Diri Jurnalis Membangun Indonesia Maju Bersama Pemerintahan yang Bersih
Foto Hari Pers Nasional 2025: Momentum Jati Diri Jurnalis Membangun Indonesia Maju Bersama Pemerintahan yang Bersih

Newscyber.id l Singkil, 9 Februari 2025 – Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2025 menjadi momen penting bagi insan pers di seluruh penjuru tanah air untuk merefleksikan peran serta tanggung jawabnya dalam membangun Indonesia yang lebih maju. Sebagai ujung tombak informasi, jurnalis berperan besar dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih serta mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pemberitaan yang objektif dan berimbang.

Kita patut memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terus mendukung kebebasan pers, baik di media cetak, elektronik, maupun online, yang telah berkontribusi menyebarkan informasi kepada masyarakat di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Namun, tantangan yang dihadapi jurnalis di lapangan masih sangat besar. Mulai dari intimidasi, pelecehan, hingga kekerasan, bahkan pembunuhan masih menjadi ancaman nyata bagi insan pers yang menjalankan tugas sebagai kontrol sosial. Tidak jarang, jurnalis dianggap sebagai penghalang oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan melawan hukum.

Oleh karena itu, kolaborasi antara jurnalis dan berbagai instansi, baik pemerintah, TNI/POLRI, perusahaan swasta, serta elemen masyarakat, harus terus diperkuat. Sinergi ini sangat penting demi menciptakan ruang yang sehat bagi pers untuk menjalankan fungsinya sesuai dengan undang-undang yang menjamin kebebasan pers di Indonesia.

Namun demikian, kita juga harus berani mengakui bahwa masih ada oknum jurnalis yang menyalahgunakan profesi demi kepentingan pribadi. Salah satu contohnya adalah penggunaan kartu identitas pers bukan untuk berkarya, melainkan untuk menekan instansi pemerintah atau swasta demi mendapatkan keuntungan finansial.

Praktik seperti ini mencederai profesi jurnalis dan dapat merusak citra pers di mata masyarakat. Oleh karena itu, momen Hari Pers Nasional ini harus menjadi waktu yang tepat bagi kita untuk introspeksi dan kembali memahami esensi dari profesi jurnalis. Mari jadikan profesi ini sebagai pilar yang kokoh dalam membangun bangsa dari perspektif media, dengan terus mengedepankan etika, integritas, dan tanggung jawab sosial.

(Ramli Manaik)