Dugaan Pembangunan MCK Asal Jadi, Masyarakat Minta Aparat Selidiki
Nita kusumawati
Newscyber.id l Singkil, 8 Maret 2025 – Pembangunan septic tank individual yang dikerjakan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Bersih Bersama di Desa Ketangkuhan dengan anggaran tahun 2024 diduga dikerjakan asal-asalan. Proyek yang berada di bawah naungan Dinas PUPR Kabupaten Aceh Singkil ini menuai kritik dari warga setempat.
Ketua KSM, RB, mengungkapkan adanya tekanan dalam proyek ini. "Awalnya, kami diminta membangun 50 unit, lalu ditambah lima unit lagi. Selain itu, kami harus menyetor sejumlah uang ke pihak tertentu. Banyak alat yang kami tambahkan di luar RAB, jadi wajar kalau hasilnya seperti ini," ujarnya.
Salah satu warga, NB, menyoroti ketidaktepatan sasaran bantuan. "Seharusnya diberikan kepada yang benar-benar membutuhkan. Nyatanya, ada yang justru memanfaatkan septic tank untuk menampung air hujan," keluhnya.
Dana proyek yang mencapai Rp674 juta ini disebut-sebut tidak digunakan secara optimal. Warga pun meminta aparat penegak hukum, baik kepolisian maupun kejaksaan, untuk segera mengusut dugaan penyimpangan dalam pembangunan ini.
"Kami berharap proyek ini diselidiki hingga tuntas agar uang negara tidak terbuang sia-sia," tegas TA, warga Desa Ketangkuhan yang enggan disebutkan namanya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Dinas PUPR Kabupaten Aceh Singkil terkait dugaan penyimpangan dalam proyek ini.
(Ramli manik)
