Distribusi Bantuan UMKM di Aceh Dipertanyakan, Tim Mualem Desak Audit

Newscyber.id l Aceh – Proyek bantuan peralatan usaha bagi UMKM dan koperasi yang dikelola oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Aceh dengan anggaran Rp17,5 miliar menuai sorotan. Tim Pemenangan Mualem Dek Fad mencurigai adanya kejanggalan dalam daftar penerima bantuan yang diumumkan melalui laman SIRUP LKPP pada 22 Maret 2025.
Dugaan ketidakadilan dalam distribusi bantuan ini mencuat setelah ditemukan bahwa dari 27 kelompok penerima, hanya tiga di antaranya merupakan koperasi, padahal Diskop UKM Aceh membina 229 koperasi di seluruh provinsi. Perbedaan signifikan dalam alokasi dana juga menjadi perhatian, di mana beberapa kelompok menerima bantuan hingga lebih dari Rp1 miliar, termasuk pengadaan peralatan berbasis pesantren di Banda Aceh dan mini soccer.
"Kami mempertanyakan transparansi dalam seleksi penerima bantuan. Apakah benar didasarkan pada kebutuhan nyata UMKM dan koperasi? Jangan sampai anggaran ini justru menguntungkan pihak tertentu," ujar pernyataan resmi dari Tim Pemenangan Mualem.
Mereka mendesak Inspektorat dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk melakukan audit menyeluruh guna memastikan dana tersebut digunakan sesuai sasaran. Dengan transparansi dan pengawasan ketat, diharapkan bantuan ini benar-benar dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Aceh secara merata.
(Red)