BKPSDM Aceh Singkil Diduga Mengarahkan Calon Seleksi PPPK ke Salah Satu Paslon Bupati
Newscyber.id l Aceh Singkil – Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Singkil diduga melakukan intervensi terhadap calon Peserta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024. Isu yang beredar menyebutkan bahwa para peserta seleksi PPPK di Aceh Singkil diharuskan memilih salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati sebagai syarat untuk mempermudah kelulusan mereka dalam seleksi tersebut.
Menurut informasi yang diterima, sebanyak 1.815 calon peserta seleksi PPPK di Aceh Singkil diduga diarahkan untuk memilih pasangan calon tertentu dalam Pilkada Bupati dan Wakil Bupati. Seorang warga Aceh Singkil, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa banyak calon peserta yang merasa tertekan dan diminta oleh pihak BKPSDM agar mendukung pasangan calon tertentu untuk menjamin kelulusan mereka.
“Saya mendengar langsung dari para calon peserta PPPK bahwa mereka diminta untuk memilih calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Singkil agar dapat dimudahkan dalam seleksi PPPK dan diluluskan,” ujar sumber anonim tersebut pada Senin (14/10/2024).
Menanggapi isu ini, Kepala BKPSDM Aceh Singkil, Ali Hasmi, melalui Sekretaris BKPSDM, Mulyanto, dengan tegas membantah adanya intervensi dari pihaknya. Menurut Mulyanto, proses seleksi PPPK adalah wewenang pemerintah pusat dan BKPSDM daerah tidak memiliki kuasa untuk mengatur hasil seleksi.
"Kami sebagai BKPSDM daerah tidak punya kewenangan untuk mengintervensi seleksi pendataan PPPK. Semua proses dan penilaian sepenuhnya dilakukan oleh pemerintah pusat," ujar Mulyanto.
Mulyanto juga menegaskan bahwa BKPSDM tidak pernah mengarahkan para peserta seleksi PPPK untuk memilih pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati tertentu.
Sebagai tambahan, beberapa tokoh masyarakat Aceh Singkil seperti inisial dari RP, SM dan MM, saat dihubungi untuk memberikan keterangan lebih lanjut terkait isu ini. Namun hingga berita ini diturunkan, pihak-pihak terkait belum memberikan komentar resmi.
Isu dugaan intervensi ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan peserta seleksi PPPK dan masyarakat Aceh Singkil, yang berharap proses seleksi dapat berjalan dengan jujur dan transparan tanpa adanya tekanan politik.
(Ramlimanik)