Bhabinkamtibmas Desa Talaga Dorong Pengangguran untuk Lebih Produktif Melalui Program Kapolda Polisi Peduli Pengangguran
Nita kusumawati 
Newscyber.id l Cikupa, 20 September 2024 – Sebagai bagian dari inisiatif Kapolda Banten yang bertajuk "Polisi Peduli Pengangguran", Bhabinkamtibmas Desa Talaga, Bripka Suheri Wijaya, melaksanakan kegiatan sosial di Desa Talaga RT 04/01, Kecamatan Cikupa, pada hari Jumat, 20 September 2024. Program ini bertujuan untuk memberikan motivasi serta dorongan kepada warga desa, terutama mereka yang saat ini belum memiliki pekerjaan.
Acara yang dimulai pukul 11.00 WIB ini dihadiri oleh masyarakat setempat dan disaksikan oleh sejumlah anggota kepolisian. Kapolsek Cikupa, AKP Johan Armando Utan, bertindak sebagai penanggung jawab kegiatan.
Dalam kegiatan ini, Bripka Suheri menekankan pentingnya sikap proaktif dari para pengangguran untuk mengembangkan potensi diri. Salah satu fokus utama adalah mendorong warga yang belum bekerja agar memanfaatkan berbagai program pelatihan kerja yang tersedia, baik dari pemerintah maupun lembaga lain. Program pelatihan ini dinilai mampu meningkatkan keterampilan mereka sehingga memperbesar peluang untuk mendapatkan pekerjaan.
Tidak hanya itu, Bripka Suheri juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap berperan aktif menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan, meskipun sedang tidak memiliki pekerjaan. "Kebersamaan dalam menjaga keamanan lingkungan sangat penting, ini akan mencegah terjadinya tindakan kriminal serta menciptakan suasana yang kondusif," ujarnya di hadapan para peserta.
Hasil dari kegiatan ini cukup signifikan. Kehadiran polisi di tengah masyarakat dapat dirasakan, dan sejumlah warga yang sebelumnya tidak memiliki motivasi kini mendapat dorongan positif untuk berubah. Selain itu, kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban bersama juga meningkat, menciptakan situasi kamtibmas yang lebih aman dan kondusif di Desa Talaga.
Program "Polisi Peduli Pengangguran" ini diharapkan menjadi salah satu langkah efektif dalam menurunkan angka pengangguran di wilayah Banten, sekaligus mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat.
(Nita)
