Anggaran Lampu TPU Raib, Dana Desa Lainnya Ikut Lenyap! Warga Ancam Geruduk Kantor Bupati Aceh Singkil

Anggaran Lampu TPU Raib, Dana Desa Lainnya Ikut Lenyap! Warga Ancam Geruduk Kantor Bupati Aceh Singkil
Foto Anggaran Lampu TPU Raib, Dana Desa Lainnya Ikut Lenyap! Warga Ancam Geruduk Kantor Bupati Aceh Singkil

Newscyber.id l Singkil, 1 Februari 2024 – Dugaan penyelewengan Dana Alokasi Desa (ADD) di Desa Lae Pinang, Kecamatan Singkohor, Kabupaten Aceh Singkil, semakin mencuat. Mantan Badan Permusyawaratan Gampong (BPG), RH, dengan tegas mengecam kepemimpinan Kepala Desa Lae Pinang, Hartono, yang menjabat sejak 2019.

Dalam wawancara eksklusif dengan Newscyber Internasional Provinsi Aceh, RH mengungkapkan keprihatinannya terhadap berbagai proyek desa yang mangkrak, termasuk anggaran untuk penerangan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang diduga digelapkan. Tak hanya itu, beberapa item lain dalam Rencana Anggaran dan Pendapatan (RAP) Desa juga disebut tak terealisasi.

"Kami atas nama masyarakat Lae Pinang mendesak Inspektorat Aceh Singkil segera turun tangan untuk memeriksa penggunaan dana desa. Kami memiliki bukti kuat mengenai proyek-proyek yang tidak dikerjakan, dan ini harus segera diusut!" tegas RH.

Senada dengan itu, seorang warga berinisial JS turut bersuara. Ia menyebut pengelolaan Dana Desa di Lae Pinang sangat amburadul.

"Bagaimana mungkin anggaran untuk penerangan umum saja raib? Apalagi anggaran lainnya! Semua dana sudah ditarik oleh kepala desa melalui bendahara, dan kami yakin saldo kas desa sudah habis," ujar JS geram.

JS bahkan menduga adanya permainan antara kepala desa dengan instansi terkait. Jika dalam satu minggu tidak ada tindakan dari Inspektorat maupun Bupati Aceh Singkil, warga mengancam akan turun langsung ke kantor Bupati dan Inspektorat untuk mempertanyakan dugaan korupsi yang terkesan dibiarkan.

Kasus ini menjadi ujian bagi pemerintah daerah untuk segera bertindak. Masyarakat menanti respons cepat agar anggaran desa benar-benar digunakan untuk kepentingan warga, bukan menguap entah ke mana!

(Ramlimanik)