Absensi Digital di Aceh Singkil Bermasalah, ASN Keluhkan Kesulitan

Newscyber.id l Singkil, 17 Januari 2025
Kabupaten Aceh Singkil telah menerapkan sistem absensi berbasis digital (Simpegnas) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di seluruh instansi pemerintahan. Namun, implementasi sistem ini menghadirkan berbagai kendala yang membuat para ASN kesulitan menjalankan kewajiban mereka.

Banyak ASN mengeluhkan pesan seperti "wajah Anda tidak dikenali" atau "belum waktunya absen" saat mencoba melakukan absensi sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Permasalahan ini semakin diperparah dengan kondisi jaringan internet di beberapa instansi yang tidak stabil, mengakibatkan proses absensi menjadi terhambat.

Ketika dimintai keterangan, sejumlah ASN menyatakan kebingungannya. "Kami kesulitan dengan sistem ini. Kadang sudah mencoba beberapa kali, tetap saja gagal. Malah saat berhasil masuk, ada notifikasi di layar yang mengatakan waktu absen sudah habis," ujar seorang ASN berinisial A.

Keluhan serupa juga disampaikan oleh ASN lainnya. Mereka merasa sistem ini terlalu tergesa-gesa diterapkan tanpa mempertimbangkan infrastruktur yang ada. "Kabupaten lain yang jaringan internetnya lebih bagus saja belum menerapkan sistem ini. Kami bukannya tidak mau absen, tapi terlalu banyak kendala teknis yang membuat kami frustasi," tambah ASN berinisial PR.

Melihat kondisi ini, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Singkil diharapkan segera melakukan evaluasi terhadap penerapan sistem Simpegnas. Beberapa ASN menyarankan agar absensi manual atau ceklok dapat dijadikan alternatif hingga seluruh kendala teknis berhasil diatasi.

Sistem absensi yang awalnya bertujuan meningkatkan efisiensi dan transparansi justru menimbulkan masalah baru. ASN berharap pemerintah daerah dapat mempertimbangkan ulang kebijakan ini agar tidak mengganggu kinerja mereka.

(Reporter: Ramli Manik)